Minggu, 16 Maret 2014

Tentang Penulis


Muhammad Haekal Dwinanda, lahir di Jakarta, 20 November 1993, mahasiswa semester 6 di Departemen Teknik Industri Universitas Indonesia.

Memiliki beberapa personal core dengan fokus kepada CAD/CAM, Inovasi dan Pengembangan Produk, Manajemen Pengetahuan, dan Pemodelan Simulasi.

Detail Mata Kuliah:Management Information System

Management Information System Course.
Code: ENIE600024
Lecturer: Ir. Muhammad Dachyar, M.Sc.
Faculty of Engineering, Universitas Indonesia
Taken on 6th semester of Industrial Engineering course.

MIS Week 4 - Business Process Reengineering

Pada minggu keempat kelas MIS, topik yang dibahas adalah business process reengineering. Jurnal yang saya translasikan pada minggu keempat ini adalah "KM-oriented business process reengineering for construction firms". Jurnal ini mengulas penggunaan KM sebagai pertimbangan dalam BPR, bagaimana aset intelektual dari sebuah perusahaan dapat membantu perusahaan melakukan rekayasa ulang proses bisnis (BPR), dan memberikan penilaian objektif berdasarkan data manajemen pengetahuan, proses mana yang paling menguntungkan secara finansial untuk dilakukan BPR. Output dari jurnal ini adalah sebuah model matematika yang membantu perusahaan mengambil keputusan untuk melakukan BPR pada proses tertentu dari keseluruhan proses bisnis dengan melakukan pendekatan Manajemen Pengetahuan. Secara teknis, yang menjadi penentu secara langsung akan dilakukan atau tidaknya BPR pada sebuah proses adalah gap dari kualitas servis dan performa dengan harapan dari pelanggan. Gap ini kemudian menjadi dasar input model matematika yang digunakan.

Sabtu, 15 Maret 2014

MIS Week 3 - E-Commerce

Pada tugas minggu ketiga di kelas MIS, tema yang digunakan adalah e-commerce. jurnal yang saya pilih untuk ditranslasikan adalah jurnal yang berjudul "Integrating Management of Customer Value and Risk in E-Commerce". Jurnal ini mengintegrasikan antara nilai konsumen dan manajemen resiko dalam e-commerce. nilai konsumen diberikan rating secara objektif dari pihak ketiga sebagai pertimbangan cara pembayaran dan pengiriman barang, begitu juga dengan manajemen resiko, dirating dengan data dari pihak ketiga sebagai penyedia data statistik konsumen sebagai pertimbangan penggunaan cara pembayaran yang disediakan. pada keadaaan resiko yang tinggi, cara yang paling lazim untuk digunakan  adalah transfer uang sebelum membayar, cara ini memiliki resiko yang paling rendah bagi penjual, namun resiko yang tinggi bagi pembeli. jurnal ini mencoba untuk mencari titik optimal antara resiko dan kenyamanan bertransaksi bagi kedua pihak, penjual dan pembeli.

MIS Week 2 - Knowledge Management

Dalam minggu kedua dari tugas kelas MIS, tema yang diangkat untuk translasi jurnal adalah Knowledge Management. Jurnal yang saya pilih sebagai jurnal untuk ditranslasikan adalah jurnal berjudul "Knowledge Management Important Tool for The Success of An Organization". Jurnal ini membahas tentang dasar-dasar dalam manajemen pengetahuan sebagai alat utama kesuksesan organisasi. jurnal ini membahas bagaimana pengetahuan yang bersifat lisan dapat diturunkan ke penerus yang akan meneruskan kegiatan proses bisnis yang ada. Hal ini penting karena jika pengetahuan tentang kegiatan proses bisnis yang ada tidak diturunkan kepada penerus kegiatan tersebut, maka pengetahuan atas proses bisnis tersebut sebagai aset intelektual dari perusahaan dapat hilang. Pengetahuan yang hilang ini kebanyakan tidak dapat dikembalikan dengan mudah, oleh karena itu, jurnal ini juga membahas tentang cara-cara preservasi aset intelektual perusahaan. 

MIS Week 1 - Enterprise Resource Planning

Pada minggu pertama, saya membuat translasi jurnal dengan judul "Using COBIT and ITIL frameworks to establish the alignment of business and IT organizations as one of the critical success factors in ERP implementation", Jurnal ini membahas tentang kerangka kerja (framework) yang standar, yaitu COBIT dn ITIL sebagai faktor kesuksesan implementasi ERP. Penyesuaian pengorganisasian IT di perusahaan dibahas sebagai cara untuk mendapatkan implementasi ERP yang optimal dan sesuai dengan praktik bisnis perusahaan. penyesuaian ini ditarik dari dua standar umum yang digunakan pada perusahaan, yaitu COBIT dan ITIL. COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) adalah kumpulam praktik bisnis berupa standar IT yang mengatur 5 aspek, yaitu Penyesuaian Strategis, Value Delivery, Manajemen Resiko, Manajemen Sumber Daya, dan Pengukuran Performa. Sedangkan ITIL adalah suatu librari infrastruktur teknologi informasi yang menjawab kebutuhan teknologi informasi dari praktik bisnis perusahaan.